Cegukan pada bayi newborn adalah hal yang umum terjadi dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, sebagai orang tua, mungkin Anda ingin mengetahui beberapa cara efektif untuk mengatasi cegukan pada bayi yang baru lahir. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa metode yang dapat membantu mengatasi cegukan pada bayi newborn.
Penyebab Cegukan pada Bayi Newborn
Ada beberapa penyebab umum cegukan pada bayi newborn, termasuk:
- Tertelannya Udara: Bayi sering menelan udara saat menyusui atau makan. Udara yang tertelan dapat memicu cegukan. Ini terjadi terutama ketika bayi menyusu atau makan terlalu cepat atau mungkin ada masalah dengan teknik pemberian makan.
- Sistem Pencernaan yang Belum Matang: Pencernaan bayi yang baru lahir masih dalam tahap perkembangan. Lambung mereka masih kecil dan mungkin belum sepenuhnya mampu menahan jumlah makanan yang dikonsumsi. Hal ini dapat menyebabkan cegukan.
Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi Newborn
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi cegukan pada bayi newborn:
- Beri Jeda Selama Menyusui atau Pemberian Makan: Memberikan jeda selama menyusui atau pemberian makan dapat membantu mengurangi cegukan pada bayi. Jika Anda menyusui, lepaskan bayi dari payudara beberapa kali selama proses menyusui untuk memberikan kesempatan bagi bayi untuk mengeluarkan udara yang tertelan. Jika Anda memberi makan dengan botol, lepaskan puting dari mulut bayi beberapa kali selama proses pemberian makan.
- Menenangkan Bayi: Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi bayi dan memicu cegukan. Cobalah untuk menenangkan bayi dengan menggendong mereka, mengusap punggung lembut, atau menyanyikan lagu-lagu yang menenangkan. Memberikan perhatian dan kehangatan kepada bayi dapat membantu meredakan cegukan.
- Menggunakan Teknik Bersendawa: Setelah makan atau minum, selalu berikan kesempatan bagi bayi untuk bersendawa. Anda dapat menempatkan bayi di bahu Anda dengan kepala di atas bahu dan punggungnya yang didukung. Pijat punggung bayi dengan lembut atau tepuk-tepuk ringan untuk merangsang sendawa. Ini membantu mengeluarkan udara yang tertelan dan mengurangi risiko cegukan.
- Mengatur Posisi Bayi saat Tidur: Posisi tidur bayi juga dapat mempengaruhi cegukan. Mengatur posisi tidur bayi dengan kepala sedikit lebih tinggi dapat membantu mencegah udara masuk ke saluran pernapasan dan mengurangi kemungkinan cegukan.
- Menghindari Makan dalam Porsi yang Terlalu Besar: Memberikan makan dalam porsi yang terlalu besar dapat meningkatkan risiko cegukan pada bayi newborn. Pastikan Anda memberikan makan dengan porsi yang sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi dan menghentikan pemberian makan jika bayi sudah merasa kenyang.
