7 Tips Membeli Lantai Karpet

Seringkali sulit untuk memilih lantai karpet ketika ada banyak pilihan tipe kain dan motif yang ditawarkan. Tentunya, Anda ingin memilih karpet yang tidak hanya tampak bagus, tetapi juga cocok untuk di rumah Anda dan memiliki umur yang lebih panjang.

Ketika membeli karpet, salah satu pilihan penting yang harus Anda tentukan adalah jenis karpet yang Anda inginkan. Apakah yang ditenun atau berumbai? Karpet yang diproduksi massal oleh mesin biasanya lebih murah dan dapat ditemukan di sebagian besar toko karpet. Namun, beberapa orang lebih memilih karpet yang dibuat dengan alat tenun karena jenis anyamannya yang lebih halus, meskipun harganya lebih mahal. Jika Anda ingin memiliki karpet yang dapat bertahan hingga dua puluh tahun, maka sebaiknya pertimbangkan untuk membeli karpet tenun. Namun, jika Anda ingin lebih hemat dan tidak keberatan untuk membeli karpet baru dalam waktu pendek, maka Anda dapat memilih berbagai jenis karpet dengan harga yang murah. Harga lantai karpet berbeda beda tergantung kualitas yang akan di dapat, Ada harga ada kualitas.

Sebelum membeli karpet, ada baiknya Anda mengikuti tips di bawah ini untuk menghindari kesalahan dalam memilih:

  1. Pertimbangkan Ukuran Karpet yang Dibutuhkan Pastikan untuk mengukur lantai yang akan ditutupi secara tepat, dan jika Anda ragu, gunakanlah jasa pemasang karpet profesional untuk membantu mengatasi masalah ini.
  2. Pertimbangkan Lokasi Pemasangan Jika karpet akan dipasang pada lokasi yang sering dilewati orang, maka karpet  yang dasar atau loop-nya tipis sangat cocok. Biasanya jenis karpet ini banyak ditemukan di kantor-kantor karena cara membersihkannya dan merawatnya lebih mudah daripada karpet tumpukan. Namun, jika Anda menggunakan karpet  pada tingkat lalulalang yang tinggi dengan jenis karpet halus, maka bekas jejak kaki dan alat pengisap debu akan terlihat jelas. Karpet dengan jenis beludru halus dapat memberikan tampilan yang lebih mewah.
  3. Perhatikan Warna dan Tekstur Karpet Kondisi ruangan dan pencahayaan akan mempengaruhi tampilan karpet. Jika ruangan terasa gelap, pilihlah warna karpet dengan warna dan tekstur yang mengkilap atau bercahaya untuk memberikan kesan terang terhadap ruangan.
  4. Pertimbangkan Posisi Karpet Pergantian posisi karpet setiap 2-3 bulan penting dilakukan. Hal ini karena karpet yang terkena langsung sinar matahari dari jendela atau pintu, warnanya akan cepat memudar.
  5. Pilih karpet yang sesuai dengan kebutuhan perawatan Anda. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk merawat karpet secara intensif, pilih karpet dengan jenis bukan beludru halus dan tebal. Namun, jika Anda tetap ingin karpet beludru halus, pastikan Anda memiliki deterjen anti-noda khusus untuk membersihkannya.
  6.  Belilah karpet dari toko yang bereputasi baik, baik secara online maupun offline. Cari toko yang memiliki banyak pelanggan karena kualitas produknya dan keramahan pelayanannya. Seperti website ukur.com, kelebihan berbelanja di website ukur.com yaitu Anda tidak perlu repot mencari tukang untuk memasang barang yang Anda beli, Selain itu transaksi online di ukur.com dijamin aman dan praktis.
  7.  Terakhir, pastikan Anda memperhatikan garansi atau layanan purnajual dari toko karpet. Pastikan Anda mendapatkan karpet yang berkualitas dan jangan ragu untuk bertanya tentang garansi dan layanan purnajual yang mereka tawarkan.

Demikian tips singkat yang dapat saya bagikan kali ini semoga dapat membantu anda dalam membeli karpet nantinya

 

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *